Rabu, 19 Desember 2012
WAHAI SUAMI YANG BERIMAN
WAHAI
SUAMI YANG BERIMAN
Untukmu Insan Yang bergelar suami ....
Pahamilah , sesungguhnya diantara penyebab-penyeb ab kesedihan adalah ketidak akuran antara suami dan istri, sementara syetan begitu giatnya mengobarkan api kemarahan diantara kedua belah pihak ...
Wahai suami yang beriman cobalah simak kisah para hamba Allah dalam menyikapi istri2 nya
Imam At-Tirmidzi semasa mudanya dia pernah disuruh ibunya supaya menceraikan istrinya , karena ia sering menggerutu dan banyak mengeluh , akan tetapi apa jawab beliau
“Ibu , tidak baik bagiku jika aku belum mulai memperbaikinya ...”
Imam Ahmad bin Hanbal juga bertutur setelah istrinya meninggal
“Saya telah menemaninya selama empat puluh tahun, selama itu tidak pernah aku berselisih dengannya barang sepatah katapun , karena itu diamlah engkau jika istrimu marah , karena dia hanyalah manusia biasa “
Wahai suami yang beriman ...
Bukankah telah tiba saatnya untuk mu , menyebutkan satu per satu kebaikan kebaikan istrimu dihadapannya ... ?
Sebutkanlah juga di depan anak-anak kita, dan dihadapan keluarganya....
Masukkanlah rasa bahagia dan senang ke dalam hatinya
Dan kedalam hati kedua orang tuannya..
Karena Istrimu adalah ibu bagi anak anakmu dan teman hidupmu
Janganlah engkau marah karena kecemburuannya yang kadang tak masuk akal
Karena semua wanita adalah pencemburu...
Wahai Suami yang beriman ...
Jadikanlah Rasulullah Sholallahu alaihi Wasalam teladan mu , simaklah kisah berikut ...
Ada salah seorang istri Rasulullah semoga Allah meridhai, hendak menghadiahkan makanan kepada beliau , karena ia tahu beliau menyukai makanan itu, malam itu adalah giliran untuk Aisyah Ra, makanan itu benar benar dikirim sampai dirumah Aisyah , sipembawa makanan membawanya masuk dan berkata kepada Rasulullah
“Ini makanan dari Ummul-mukminin. ..”
Spontan Aisyah marah , maka diambilnya makanan itu , lalu dilemparkanlah ke tanah seraya berkata
“Dirumahku dan di malam giliranku pula ?! “
Melihat perlakuan istrinya itu , bagaimanakah sikap Rasulullah , Makhluk Allah yang paling utamaitu, yang akhlaqnya adalah Al- Qur’an dan pribadi terbaik yang berjalan di muka bumi itu ?
Tak lebih , beliau hanya tersenyum seraya berkata
“ Ibu kalian cemburu, ibu kalian cemburu “
Lalu mulailah Beliau mengumpulkan kembali makanan yang berceceran itu ...
SUBHANALLAH .....
Wahai Suami yang beriman ....
Marilah kita tanamkan cinta lewat senyuman, hadiah dan berkumpul dengan istri kita pada kesempatan apapun, dan penutup simaklah untaian kata dari hamba Allah tentang Istrinya
Ruhnya adalah ruh ku
Ruh ku adalah Ruh Nya. Dia Punya Hati Dan Hatiku adalah Hatinya Kami punya Ruh dan Hati yang Satu Cukuplah baginya apa yang kupikirkan Dan Cukuplah bagiku apa yang dia pikirkan...
Untukmu Insan Yang bergelar suami ....
Pahamilah , sesungguhnya diantara penyebab-penyeb ab kesedihan adalah ketidak akuran antara suami dan istri, sementara syetan begitu giatnya mengobarkan api kemarahan diantara kedua belah pihak ...
Wahai suami yang beriman cobalah simak kisah para hamba Allah dalam menyikapi istri2 nya
Imam At-Tirmidzi semasa mudanya dia pernah disuruh ibunya supaya menceraikan istrinya , karena ia sering menggerutu dan banyak mengeluh , akan tetapi apa jawab beliau
“Ibu , tidak baik bagiku jika aku belum mulai memperbaikinya ...”
Imam Ahmad bin Hanbal juga bertutur setelah istrinya meninggal
“Saya telah menemaninya selama empat puluh tahun, selama itu tidak pernah aku berselisih dengannya barang sepatah katapun , karena itu diamlah engkau jika istrimu marah , karena dia hanyalah manusia biasa “
Wahai suami yang beriman ...
Bukankah telah tiba saatnya untuk mu , menyebutkan satu per satu kebaikan kebaikan istrimu dihadapannya ... ?
Sebutkanlah juga di depan anak-anak kita, dan dihadapan keluarganya....
Masukkanlah rasa bahagia dan senang ke dalam hatinya
Dan kedalam hati kedua orang tuannya..
Karena Istrimu adalah ibu bagi anak anakmu dan teman hidupmu
Janganlah engkau marah karena kecemburuannya yang kadang tak masuk akal
Karena semua wanita adalah pencemburu...
Wahai Suami yang beriman ...
Jadikanlah Rasulullah Sholallahu alaihi Wasalam teladan mu , simaklah kisah berikut ...
Ada salah seorang istri Rasulullah semoga Allah meridhai, hendak menghadiahkan makanan kepada beliau , karena ia tahu beliau menyukai makanan itu, malam itu adalah giliran untuk Aisyah Ra, makanan itu benar benar dikirim sampai dirumah Aisyah , sipembawa makanan membawanya masuk dan berkata kepada Rasulullah
“Ini makanan dari Ummul-mukminin. ..”
Spontan Aisyah marah , maka diambilnya makanan itu , lalu dilemparkanlah ke tanah seraya berkata
“Dirumahku dan di malam giliranku pula ?! “
Melihat perlakuan istrinya itu , bagaimanakah sikap Rasulullah , Makhluk Allah yang paling utamaitu, yang akhlaqnya adalah Al- Qur’an dan pribadi terbaik yang berjalan di muka bumi itu ?
Tak lebih , beliau hanya tersenyum seraya berkata
“ Ibu kalian cemburu, ibu kalian cemburu “
Lalu mulailah Beliau mengumpulkan kembali makanan yang berceceran itu ...
SUBHANALLAH .....
Wahai Suami yang beriman ....
Marilah kita tanamkan cinta lewat senyuman, hadiah dan berkumpul dengan istri kita pada kesempatan apapun, dan penutup simaklah untaian kata dari hamba Allah tentang Istrinya
Ruhnya adalah ruh ku
Ruh ku adalah Ruh Nya. Dia Punya Hati Dan Hatiku adalah Hatinya Kami punya Ruh dan Hati yang Satu Cukuplah baginya apa yang kupikirkan Dan Cukuplah bagiku apa yang dia pikirkan...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar